Sehabis pelajaran olah raga Denia Putri dan Ester Agustina menuju ke kamar mandi sekolah untuk berganti pakaian. Yah penuh, tinggal satu nih Put kata ester pada putri Ya udah kita barengan ajah, udah laper nih pengen cepet2 makan sahut putri
"ikuuuuuuttt" tiba2 datang Dita teman satu genk mereka aku juga buru2 nih mau pipis Kata Dita
Kemudian mereka masuk ke kamar kecil yg tersisa. Begitu di dalam Dita langsung menurunkan celana olah raganya dan duduk di kloset seeerrrr cuuuur pipis Dita mengalir dgn deras ke dalam kloset. Sementara Putri dan Ester membuka pakaian olah raga mereka utk diganti dgn seragam sekolah. Saat Putri dan Ester sedang membuka kaos mereka tiba2 Dita memercikkan air ke tubuh mereka berdua
Auww. eriak Putri dan Ester kadet
apa2an sih it basah nih BH aku sungut Putri sambil mengelap BHnya
iya nih Dita, BHku juga basah kata Ester agak jengkel
hihiii maap kata Dita cengengesan
Sejenak tampak Putri bisik2 dgn Ester. Mereka berdua kemudian mendekati Dita dgn tersenyum penuh misteri
Eiitt.. mau apa kaliann seru Dita
Putri mendekat dari samping kanan dan Ester dari samping kiri. Belum sempat hilang kebingungan Dita tiba2 kedua tangannya di pegang dgn kuat oleh Putri dan Ester. Tangan mereka yg satu memegang Dita sementara tangan yg satunya meremas remas payudara Dita yg cukup besar. Diantara mereka bertiga Dita lah yg paling gemuk sehingga payudaranya paling besar
aaa..ooooww.. ampuunn..ampuunn teriak Dita
tidak ada ampun bagimuuu kata Putri tertawa sambil terus meremas susu Dita. Begitu juga Ester semakin bersemangat meremas payudara Dita sampai kaos olah raganya kusut.
aaahh.. nggak mauuuuu.. ampuunn Dita teriak sambil meronta sampai akhirnya bisa melepaskan diri lalu menyingkir ke pojok toilet
iihhh.. jahat banget kalian jd kusut nih sungut Dita
makanya jd anak jgn iseng.. eh susu Dita jadi tambah gede tuh hihihi goda Putri
ayo tanggung jawab kalian, aku jadi horny nih kata Dita sambil bersandar ditembok
sini sini sini sayaaaaang.. mana yg sakit kata Ester sambil mendekati Dita
ini.. kata Dita menunjuk ke arah payudaranya
sini Ester elus2 biar hilang sakitnya kata Ester sambil merangkul Dita dari samping lalu mengelus payudara Dita dari luar kaos olah raganya.
eeehhhh. desah Dita sambil memeluk Ester juga
Sementara itu Putri sudah berganti pakaian lengkap dgn jilbabnya, dia cuma bisa geleng2 sambil tersenyum.
Pelajaran bahasa indonesia baru saja dimulai. Pak Toni adalah guru yg sudah cukup berumur sehingga dalam mengajar sangat membosankan. Kacamata tebalnya menunjukkan kalo penglihatannya sudah terbatas. Hampir semua murid asyik dgn kegiatannya sendiri2. Tak terkecuali Putri, Ester dan Dita yg duduk bertiga
"Fiuhh.. bete banget yah.." keluh Putri yg duduk di tengah2
" Iya.. mana gerah lagi " ester menimpali
" mang kamu pake jilbab gak gerak put?? kita yg pake seragam pendek aja gerah " kata Dita sambil kipas2
"siapa bilang nggak panas, nih kancing baju aku buka dua yg atas " kata putri sambil menyibakkan jilbabnya, sehingga belahan payudara atasnya kelihatan karena 2 buah kancingnya sudah terbuka.
" hihhiiii... susu putri putih yah" Ester
" mau dong Put pegang" rengek Dita lirih
" Hush... ntar diliat yg laen" kata Putri setengah berbisik
" Kan ketutup jilbab Put" Ester menyahuti
" boleh ya Put, kan tadi kamu udah menodai susu aku" rengek Dita
" iya deehhh.. tapi jangan di cubit yah" kata Putri pelan. Kemudian dia menurunkan badannya dan meletakkan tangan kepalanya di meja sambil pura2 memperhatikan pelajaran.
"asyiiikkk.." Dita berteriak kecil lalu memepetkan tubuhnya ke Putri. segera tangannya menuju ke payudara Putri yg menghadap ke bawah. Di elus2nya payudara putri dari luar bhnya. aktivitas tangan Dita tidak terlihat karena dibawah meja dan tertutup jilbab putri. di remasnya pelan2 susu Putri.
Sementara dari samping kanan Ester juga melakukan hal yg sama sehingga Putri bener2 kegelian menahan nikmat. Meski melihat ke papan tulis namun mata Putri kadang merem menahan nikmat. Dita semakin menggebu, diangkatnya cup bh putri sehingga kini payudara Putri menggantung bebas di balik jilbabnya. Tangannya menggenggam payudara putri dan mengelusnya sementara Ester memilin milin puting Putri.
"eehhhh.... " desah Putri lirih
"susu Putri montok banget" bisik Dita
Putri menggelinjang tertahan merasakan nikmat yg benar2 bikin deg2an karena di lakukan di tengah2 orang banyak. Elusan serta remasan Dita dan Ester semakin keras. Nafas mereka bertiga memburu. Untung kelas cukup gaduh sehingga nafas, erangan dan lenguhan mereka tersamar.
"aaaaachhhh... aaahh.. " lenguh Putri sambil membenamkan mukanya yg terlipat di meja
teng.. teng.. teng... suara bel tanda istirahat berbunyi.
Dita dan ester cepat2 menarik tangan mereka dari payudara Putri. Sementara putri masih terkulai lemas.
Sepulang sekolah Putri dan Ester mampir kerumah Dita. Kedua orang tua Dita belum pulang dari kantor. Yg di rumah cuma ada Leo adik Dita yg masih kelas 1 SMP. Mereka mengerjakan PR yg di berikan tadi pada jam terakhir di sekolah di ruang tengah.
" ayo minum minum " kata Dita sambil membawa minuman
" wuihhh.. segar tuh, sesegar susu Putri " kata Ester sambil mencolek susu Putri
" Aoooww,... ih Ester, ada adiknya Dita tuh" sungut Putri
" Ahh.. si Leo masih kecil, blum tau apa2 hihiih" kata Ester
Sementara itu Leo asyik nonton TV sambil makan mi goreng.
" Eh jangan salah, adik gue masih smp tapi tontonannya BF tuh, kemarin gue pergokin lagi nonton di kamar, dasar tuh anak " kata Dita
" Siapa dulu kakaknya " kata Ester meledek
" Enak aja " kata Dita sambil menarik Rok Ester keatas
" Aooww.. ih.. Dita..!! awas yah nanti aku bales " kata Ester
" Aku balesin yah " kata Putri sambil menyingkap rok Dita sampai celana dalamnya kelihatan
" ihh... kalian curang maen keroyok " kata Dita sambil meloncat berdiri
" udah udah ayo kita kerjain PRnya, nggak selesai2 ntar" kata Putri
Tanpa mereka sadari dari tadi Leo memperhatikan tingkah mereka meski dgn pura2 nonton tv. Dia sempat lihat celana dalam Ester waktu kakanya menyingkap roknya. Begitu juga ketika rok kakaknya di singkap Putri. Nafas Leo menjadi ngos2an.
Leo semakin tidak konsentrasi pada televisi, kalopun kelihatannya merhatikan tv tapi sebenarnya dia lebih sering melirik ke arah ketiga cewek tsb. Terutama pada Ester yg duduknya pas menghadap dia. Karena rok Ester cukup pendek dan duduknya bersila sehingga pahanya yg putih mulus terpampang dgn jelas bahkan sampai celana dalam putihnya kadang2 kelihatan. Sedangkan Putri meski memakai jilbab dan rok panjang tapi waktu dia merubah posisi duduknya tetap saja sekilas terlihat pahanya yg sangat putih. Sementara Dita posisinya tidak kalah terbukanya, namun karena
Leo sudah sering melihat paha putih dan celana dalam kakaknya maka dia lebih senang melihat ke arah Ester dan Putri. Nafas Leo semakin memburu karena mereka bertiga belajar sambil bercanda. Kadang saling colek paha, kadang colek payudara.
Diantara mereka bertiga hanya Putri yg menyadari kalo dari tadi Leo memperhatikan mereka, maka dgn iseng dia menyingkap rok Ester tinggi2..
" aooww.. Putriiiiii.. " teriak Ester sambil meloncat berdiri. Lalu dia menubruk tubuh Putri sambil tangannya berusaha membalas dgn menyingkap rok panjang putri, namun Putri berontak sehingga mereka bergumul dilantai.
" ampuun.. aoo.. ampuuunn hahhahaa ampuunn " teriak Putri
" Pembalasaaaan " sahut Ester sambil terus berusaha menarik ujung rok panjang Putri. Kaki putri terus berontak di tambah tarikan dari Ester sehingga roknya kini terangkat sampai atas menampakkan seluruh kaki dan pahanya yg putih mulus hingga celana dalamnya yg berwarna putih.
" Dit, tarik celana dalamnya putriii" teriak Ester pada Dita
"okeeee.. " kata Dita sambil memegang pinggul Putri kemudian berusaha menarik celana dalam putri
" ampuuunnn.. aaa... nggak mauuuu " teriak Putri sambil terus berontak. Namun gerakan kakinya justru mempermudah Dita menarik celana dalam Putri. Kini celana dalam Putri sudah lepas seluruhnya dari kaki putri sehingga vaginanya yg montok dan masih berbulu halus terpampang. Namun Putri segera menutup kedua pahanya dan menekuk kedua kakinya kesamping sehingga kini yg terpampang adalah bokongnya yg putih mulus dan montok sedangkan vaginanya hanya mengintip sedikit dari celah pahanya. Sambil tertawa Dita menepuk nepuk pantat Putri
" Ammpuunn.. amppuuunn aku lemaaas " kata Putri dgn ngos2an dan tidak berontak lagi. sedangkan Ester juga sudah kehabisan tenaga sehingga mereka cuma ngos2an sambil tertawa. Putri terbaring miring lemas diatas tubuh ester dgn rok panjang yg tersingkap sampai atas menampakkan kemulusan bokongnya yg masih di elus elus Dita, sedangkan Ester terlentang dgn pakaian dan rok yg amburadul karena pergumulan tadi.
Tanpa mereka sadari sebenarnya Leo merekam semua tingkah laku mereka sejak awal menggunakan handycam yg disembunyikan di pangkuannya dan di tutupi dgn bantal....
Comments
Post a Comment